Review Film "Horton", Belajar Menghargai Dari Seekor Gajah






Menonton sebuah film animasi tidak selalu identik dengan film anak-anak. Meskipun film animasi sering diasumsikan sebagai tontonan anak-anak, tetapi terkadang film dengan alur cerita sederhana menyimpan pesan yang luar biasa, tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga untuk setiap orang yang menyaksikannya.

Begitu juga dengan film animasi keluaran 20th Century Fox, Horton Hears A Who. Film yang dirilis pada tahun 2008 ini cukup mengagumkan dari segi cerita. Sarat nilai dan pesan moral tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga orang dewasa.

Film yang bercerita tentang usaha seorang gajah bernama Horton yang hidup di hutan Nool. Horton menemukan setitik debu yang dari dalam debu tersebut ia mendengar suara yang meminta tolong untuk diselamatkan. Ternyata di dalam setitik debu tersebut terdapat sebuah kehidupan yang dihuni oleh bangsa Whoville. Kota Whoville dipimpin oleh seseorang bernama Mayor Ned McDodd yang mempunyai 96 anak perempuan.

Menurut Dr. Larue yang juga seorang bangsa Whoville, jika setitik debu tersebut tidak segera diselamatkan ke tempat yang stabil, kota Whoville akan dihancurkan. Untuk itu Horton beruapaya untuk memindahkan debu tersebut ke tempat yang aman dan stabil  di puncak gunung Nool yang merupakan tempat teraman di hutan belantara tersebut.

Tentu usaha yang dilakukan Horton tidak mudah. Ia harus melewati berbagai hambatan dan rintangan. Namun ia tetap bertekad untuk membantu bangsa Whoville agar eksistensi Whoville tetap terjaga. Para penduduk Nool menilai upaya yang dilakukan Horton tersebut adalah sesuatu yang bodoh dan menggelikan. Namun Horton tak mundur. Ia tetap setia dan menjunjung motto hidupnya yang berbunyi : A person's a person, no matter how small (Makhluk hidup tetaplah makhluk hidup, tak penting bagaimana pun kecilnya).

Itulah pesan utama yang ingin disampaikan film ini. Horton mengajak kita untuk menghargai kehidupan dan makhluk hidup yang ada di atasnya. Kadang kita tidak pernah menghargai kehidupan di sekitar kita khususnya makhluk hidup di sekeliling kita. Kita mengabaikan lingkungan kita dimana ada banyak makhluk hidup yang hidup bersama dengan kita.

Horton yang seekor gajah begitu berupaya keras untuk menyelamatkan setitik debu yang terselip di atas bunga rumput berwarna merah muda. Segala upaya ia lakukan meski banyak halangan yang merintanginya demi bangsa Whoville. Horton ingin bangsa itu tetap hidup. Sekecil apapun bentuknya, apabila ia makhluk hidup, ia akan tetap makhluk hidup.

Film ini merupakan adaptasi dari sebuah buku anak-anak karangan Dr. Seuss dengan judul Horton Hears A Who! Yang diterbitkan pada tahun 1954. Suara Horton dalam film ini didubbing oleh aktor komedi Jim Carrey. Ada beberapa nama kondang Hollywood yang mengisi suara di film ini seperti Isla Fisher, Selena Gomez, Steve Carrell dan lainnya.

Comments

Popular Posts